urine itukan hasil pembakaran di tubuh kita...kabarnya bisa nyembuhin penyakit yang ada di badan kita lho..percaya ga?
kalau kita rujuk ke cerita nabi Nuh yang membuat kapal di atas bukit, mungkin kita bisa menerima kebenaran penemuan ini dari segi agama. Karena waktu Nabi Nuh membuat kapal itu, penduduk kampung itu tidak ada yang mempercayai bahwa nanti akan ada air Bah atau banjir bandang yang akan menyikat habis kampung itu bila mereka tidak mau juga beriman kepada Allah, seperti yang diperingatkan Nabi Nuh kepada kaumnya itu. Bahkan mereka mengatai Nabi Nuh sebagai orang gila, yang membuat kapal di atas bukit yang tinggi bukannya dipinggir pantai. Lebih dari itu mereka juga mengotori kapal buatan Nabui Nuh dengan kotoran tubuh mereka sendiri. Mereka membuang tinja dan urine mereka di kapal tersebut, hingga kapal itu penuh dengan tinja dan urine manusia sampai kapal itu menjadi sangat bau.
Pada suatu hari, ada seorang tuna netra yang kesasar ke kapal itu, Ia karena berjalan sendiri tidak tentu arah akhirnya memasuki dek kapal, dan tercebur ke dalam lautan tinja dan urine manusia itu... hiiiiiiii (kebayang ga sih ... "cita rasanya" ?) tetapi... dengan kuasa Allah, ternyata kebutaan yang dialami dari lahir oleh orang ini hiloang begitu ia keluar dari lautan kotoran yang maha busuk itu. Orang tersebut langsung berlari kegirangan keluar kapal, sambil berteriak ke arah perkampungan memberi tahu semua orang apa yang baru saja dialaminya.
Tentu saja masyarakat kampung tidak percaya, namun mereka kaget juga melihat si buta telah bisa melihat, padahal kebutaan yang dialaminya adalah bawaan lahir... karuan saja masyarakat kampung itu terutama mereka yang memiliki penyakit, penyakit apa saja, berlari menyerbu kapal yang mereka kotori sendiri dengan urine dan tinja mereka beberapa waktu lalu. Mereka beramai ramai menceburkan diri ke dalam lautan tinja dan urine buatan mereka, dan ternyata ....BENAR!! apapun penyakit yang mereka derita hilang begitu mereka selesai menceburkan diri!! kontan saja berita tersebut menyebar bahkan ke kampung di sekitarnya..sehingga semua orang yang mengidap penyakit datang ke kapal itu untuk mencuci tubuh mereka dengan "obat mujarab" itu, sampai akhirnya kapal itu bersih dengan sendirinya. Orang-orang itu yang mengotori kapal Nabi Nuh dengan tinja dan urine mereka, akhirnya...Allah memang maha adil, mereka jugalah akhirnya yang membersihkan kotoran tersebut dengan cara yang malah menguntungkan mereka. Dari satu segi mungkin bisa kita pahami bahwa ini adalah cara Allah memberi pelajaran dan pembalasan kepada mereka atas apa yang telah mereka lakukan kepada Nabi Nuh, namun dari sisi lain bisa kita pahami juga bahwa, melalui kisah ini Allah memberi tahu kita bahwa kotoran yang kita keluarkan justru memberi manfaat pada diri kita asalkan kita mau menggunakannya. Memang sih...agak sedikit jijay gitu ya.... Tapi seorang ahli kesehatan spesialis obat-obatan herbal yaitu Profesor Hembing pernah mengatakan bahwa air seni kita bisa digunakan untuk menyembuhkan banyak penyakit yang bersarang di diri kita, dan agar kita tidak terlalu jijik meminumnya, itu bisa diatur. LHO...??? Caranya dengan mengatur makanan yang kita makan, rasa air seni itu tergantung pada apa yang kita makan, kalau kita banyak makan makanan pedas, maka air seni aatu urine itu akan pedas juga rasanya, begitu pula kalau kita banyak makan makanan manis, asin, atau asem, rasa urine akan menyerupai rasa makanan tersebut. iiihh emang ada ya yg mau.....?
Tapi ada lho...orang yang mau minum air seninya karena sangat ingin sembuh dari sakit.... mungkin karena aku ga sakit apapun kali yaa... jadinya aku ga punya motivasi yang kuat untuk minum urine...tapi kalau orang yang memang menderita penyakit berat, tentu tidak berfikir 5 atau sepuluh kali untuk ngelakuin ini, apalagi ini kan urine sendiri...hasil dari pembakaran yang dilakukan sistem pencernaan tubuh kita sendiri.
Berikut ini contohnya, orang yang mau menahan jijik meminum urinenya, tidak sekali dua kali lho....tapi bertahun-tahun!! Ga percaya..??? nih baca aja ya...
Rabu, 26/11/2008 09:16 WIB
Anton Lesiangi, Kulit Halus Berkat Mandi Urine
Ronald Tanamas - detikNews
Jakarta - Anton Lesiangi sungguh beruntung. Tak cuma sakit jasmaninya saja yang lenyap, kulitnya pun jadi halus dan awet muda. Itu karena mandi urine yang dipraktekkan pengurus DPP Partai Golkar ini.
Alkisah, pada tahun 1999 Anton mendadak sering merasa kehilangan kendali dan pandangan suka menjadi gelap secara tiba-tiba. Setelah berkonsultasi dengan dokter kepercayaannya, Suwandi, ia dinyatakan tidak mengidap penyakit apa-apa. Namun Suwandi menyarankan Anton untuk menggunakan terapi urine.
Awalnya Anton yang pernah mengajar karate di Kopassus tahun 1978 ini enggan menuruti saran Suwandi. Namun setelah mendapatkan penjelasan yang masuk akal bahwa mengkonsumsi salah satu biang racun yang dibuang oleh
tubuh bisa menyembuhkan segala penyakit di seluruh tubuh, maka ia menerapkannya.
"Saya minum urine saya sendiri dari tahun 1999 sampai 2003, rasanya asin namun untuk kesehatan saya lakukan," kata Anton kepada detikcom di rumahnya di Jl Kramat VII, Jakarta Pusat, Selasa (25/11/2008) malam.
Ayah 5 orang anak ini mengaku setelah mengkonsumsi urine keluhan fisiknya tidak pernah datang kembali. Karena itu ia berinisiatif untuk membalurkan urinenya keseluruh tubuh saat mandi pagi. Ritual mandi urine itu dimulai dari tahun 2003 dan berlanjut hingga kini.
Mandi urine ini ternyata mujarab. Kulit caleg dari dapil III Jakarta ini menjadi lebih putih dan halus. Dia meminta detikcom menyentuh kulitnya untuk membuktikan.
Bahkan Anton juga mengimbau pembaca detikcom untuk mencoba terapi urine seperti dirinya agar punya kulit halus. Menurut guru besar Lemkari ini tidak perlu mahal untuk memutihkan kulit.
"Hasilnya Anda lihat sendiri kan, lalat dan nyamuk pasti terpeleset jika mendarat dikulit saya," canda Anton.(ron/nrl)
tulisan ini aku ambil dari..
http://forum.kompas.com/kesehatan/10273-mandi-urine-untuk-kesehatan-menghaluskan-kulit.html...
Nah...sekarang...gimana...berminatkah? kalau ada yg udah nyoba..kirim experience nya kesini yaaa..hehehhe...caaww
kalau kita rujuk ke cerita nabi Nuh yang membuat kapal di atas bukit, mungkin kita bisa menerima kebenaran penemuan ini dari segi agama. Karena waktu Nabi Nuh membuat kapal itu, penduduk kampung itu tidak ada yang mempercayai bahwa nanti akan ada air Bah atau banjir bandang yang akan menyikat habis kampung itu bila mereka tidak mau juga beriman kepada Allah, seperti yang diperingatkan Nabi Nuh kepada kaumnya itu. Bahkan mereka mengatai Nabi Nuh sebagai orang gila, yang membuat kapal di atas bukit yang tinggi bukannya dipinggir pantai. Lebih dari itu mereka juga mengotori kapal buatan Nabui Nuh dengan kotoran tubuh mereka sendiri. Mereka membuang tinja dan urine mereka di kapal tersebut, hingga kapal itu penuh dengan tinja dan urine manusia sampai kapal itu menjadi sangat bau.
Pada suatu hari, ada seorang tuna netra yang kesasar ke kapal itu, Ia karena berjalan sendiri tidak tentu arah akhirnya memasuki dek kapal, dan tercebur ke dalam lautan tinja dan urine manusia itu... hiiiiiiii (kebayang ga sih ... "cita rasanya" ?) tetapi... dengan kuasa Allah, ternyata kebutaan yang dialami dari lahir oleh orang ini hiloang begitu ia keluar dari lautan kotoran yang maha busuk itu. Orang tersebut langsung berlari kegirangan keluar kapal, sambil berteriak ke arah perkampungan memberi tahu semua orang apa yang baru saja dialaminya.
Tentu saja masyarakat kampung tidak percaya, namun mereka kaget juga melihat si buta telah bisa melihat, padahal kebutaan yang dialaminya adalah bawaan lahir... karuan saja masyarakat kampung itu terutama mereka yang memiliki penyakit, penyakit apa saja, berlari menyerbu kapal yang mereka kotori sendiri dengan urine dan tinja mereka beberapa waktu lalu. Mereka beramai ramai menceburkan diri ke dalam lautan tinja dan urine buatan mereka, dan ternyata ....BENAR!! apapun penyakit yang mereka derita hilang begitu mereka selesai menceburkan diri!! kontan saja berita tersebut menyebar bahkan ke kampung di sekitarnya..sehingga semua orang yang mengidap penyakit datang ke kapal itu untuk mencuci tubuh mereka dengan "obat mujarab" itu, sampai akhirnya kapal itu bersih dengan sendirinya. Orang-orang itu yang mengotori kapal Nabi Nuh dengan tinja dan urine mereka, akhirnya...Allah memang maha adil, mereka jugalah akhirnya yang membersihkan kotoran tersebut dengan cara yang malah menguntungkan mereka. Dari satu segi mungkin bisa kita pahami bahwa ini adalah cara Allah memberi pelajaran dan pembalasan kepada mereka atas apa yang telah mereka lakukan kepada Nabi Nuh, namun dari sisi lain bisa kita pahami juga bahwa, melalui kisah ini Allah memberi tahu kita bahwa kotoran yang kita keluarkan justru memberi manfaat pada diri kita asalkan kita mau menggunakannya. Memang sih...agak sedikit jijay gitu ya.... Tapi seorang ahli kesehatan spesialis obat-obatan herbal yaitu Profesor Hembing pernah mengatakan bahwa air seni kita bisa digunakan untuk menyembuhkan banyak penyakit yang bersarang di diri kita, dan agar kita tidak terlalu jijik meminumnya, itu bisa diatur. LHO...??? Caranya dengan mengatur makanan yang kita makan, rasa air seni itu tergantung pada apa yang kita makan, kalau kita banyak makan makanan pedas, maka air seni aatu urine itu akan pedas juga rasanya, begitu pula kalau kita banyak makan makanan manis, asin, atau asem, rasa urine akan menyerupai rasa makanan tersebut. iiihh emang ada ya yg mau.....?
Tapi ada lho...orang yang mau minum air seninya karena sangat ingin sembuh dari sakit.... mungkin karena aku ga sakit apapun kali yaa... jadinya aku ga punya motivasi yang kuat untuk minum urine...tapi kalau orang yang memang menderita penyakit berat, tentu tidak berfikir 5 atau sepuluh kali untuk ngelakuin ini, apalagi ini kan urine sendiri...hasil dari pembakaran yang dilakukan sistem pencernaan tubuh kita sendiri.
Berikut ini contohnya, orang yang mau menahan jijik meminum urinenya, tidak sekali dua kali lho....tapi bertahun-tahun!! Ga percaya..??? nih baca aja ya...
Rabu, 26/11/2008 09:16 WIB
Anton Lesiangi, Kulit Halus Berkat Mandi Urine
Ronald Tanamas - detikNews
Jakarta - Anton Lesiangi sungguh beruntung. Tak cuma sakit jasmaninya saja yang lenyap, kulitnya pun jadi halus dan awet muda. Itu karena mandi urine yang dipraktekkan pengurus DPP Partai Golkar ini.
Alkisah, pada tahun 1999 Anton mendadak sering merasa kehilangan kendali dan pandangan suka menjadi gelap secara tiba-tiba. Setelah berkonsultasi dengan dokter kepercayaannya, Suwandi, ia dinyatakan tidak mengidap penyakit apa-apa. Namun Suwandi menyarankan Anton untuk menggunakan terapi urine.
Awalnya Anton yang pernah mengajar karate di Kopassus tahun 1978 ini enggan menuruti saran Suwandi. Namun setelah mendapatkan penjelasan yang masuk akal bahwa mengkonsumsi salah satu biang racun yang dibuang oleh
tubuh bisa menyembuhkan segala penyakit di seluruh tubuh, maka ia menerapkannya.
"Saya minum urine saya sendiri dari tahun 1999 sampai 2003, rasanya asin namun untuk kesehatan saya lakukan," kata Anton kepada detikcom di rumahnya di Jl Kramat VII, Jakarta Pusat, Selasa (25/11/2008) malam.
Ayah 5 orang anak ini mengaku setelah mengkonsumsi urine keluhan fisiknya tidak pernah datang kembali. Karena itu ia berinisiatif untuk membalurkan urinenya keseluruh tubuh saat mandi pagi. Ritual mandi urine itu dimulai dari tahun 2003 dan berlanjut hingga kini.
Mandi urine ini ternyata mujarab. Kulit caleg dari dapil III Jakarta ini menjadi lebih putih dan halus. Dia meminta detikcom menyentuh kulitnya untuk membuktikan.
Bahkan Anton juga mengimbau pembaca detikcom untuk mencoba terapi urine seperti dirinya agar punya kulit halus. Menurut guru besar Lemkari ini tidak perlu mahal untuk memutihkan kulit.
"Hasilnya Anda lihat sendiri kan, lalat dan nyamuk pasti terpeleset jika mendarat dikulit saya," canda Anton.(ron/nrl)
tulisan ini aku ambil dari..
http://forum.kompas.com/kesehatan/10273-mandi-urine-untuk-kesehatan-menghaluskan-kulit.html...
Nah...sekarang...gimana...berminatkah? kalau ada yg udah nyoba..kirim experience nya kesini yaaa..hehehhe...caaww
1 komentar:
Bagi muslim, kayaknya perlu dikaji lebih jauh dari segi agama Islam, apakah boleh minum atau mandi urine?
Posting Komentar