ketika langkah telah penat menuju arah…
namun jiwa masih dahaga akan bahagia…
sedang dunia hanya menyajikan fana dan fana..
ruh terpanggil pada yang punya..
terhenyak aku akan…sejarahku yang kelam..
tiada kuresapi kasih sayangMU..
tiada kuhayati ke’arifanMU…
tiada kusyukuri anugrahMU…
tiada kuingat jati diri dan tugasku
wahai..sebaik-baik tempat kembali…
masih adakah hamba berhak terhadap rahmatmu…
masih layakkah hamba memohon ampunanmu…
masih wajarkah hamba mengaku khalifah yang ENGKAU amanati di bumi…
dalam tersadar kepongahanku..
terjebak kekeliruan dan kesesatan..
terhempas di realita dosa yang tak terbilang..
lirih hamba sampaikan semua ini…
karena hanya ENGKAUlah yang maha memahami…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar